Hai malam, ada cerita apakah hari ini?
Dapatkah kau mendengar bisikan-bisikan kesunyian ?
ku mohon temukan setiap mata yang masih
terjaga.
Yang
masih terjaga karena kehampaan yang
tertanam di hatinya.
Mungkin kau dapat menghembuskan kesejukan melalui Sang Angin.
Segeralah! Karena bisa saja akan ada setetes
air mata yang terjatuh.
Segeralah malam! Aku tak ingin melihat ada yang meneteskan air
mata.
Malam,
bisikan juga pada bulan agar ia mau
melebihkan cahayanya agar tidak ada yang merasa terkurung dalam kegelapan saat
ini. Karena Bintang-bintang tak cukup membantu dalam hal itu.
Malam,
bisakah kau melembutkan hati yang kaku di setiap mata yang terjaga agar ia bisa
tertidur lelap.
Malam, Kenapa langit begitu sepi ? kemanakah
para Awan? Bisakah mereka
menyelimuti setiap insan?
Malam, kini hanya tinggal kau dan aku
sekarang. Temani aku agar aku tak merasa
sepi.
Tak perlu, tak perlu menghiburku. Cukup temani
aku dan jauhkan aku dari gelapmu.
Tidakk!
Aku belum ingin terlelap seperti yang lainnya.
Aku hanya ingin merasakanmu saat ini.
Biarkan aku terus merenung sampai aku benar- benar letih dan
memutuskan untuk Terlelap.
Aku hanya ingin
bercengkrama denganmu.
No comments:
Post a Comment