Thursday, August 28, 2014

Bermain Hujan

Aku merasa ikut gembira melihat bocah-bocah kecil itu.,
Keceriaan yg terpancar dari wajah mungil mereka yg saat ini berada tepat di depanku,,
Asyik Bermain bola di tengah derasnya air hujan yg turun, Aku tertawa kecil.
Ikut merasakan kegembiraan yg mereka rasakan, tertawa lepas,bercanda, berlari sambil menikmati di tiap tetesan hujan yg turun,  

Dari kecil aku sangat suka dengan hujan, bahkan sampai sekarang aku tetap menyukainya.. Hujan menyimpan banyak rahasia. 
Hujan juga menyimpan banyak kenangan. 
Andai aku bisa seperti mereka, melupakan sejenak semua masalah dan beban yg ada, 
Meninggalkan sejenak masa dewasa ku lalu berlari, dan tertawa lepas sambil merasakan derasnya hujan yg turun. 
Ikut bergabung merasakan keceriaan yang mereka rasakan. Membentangkan kedua tanganku, merasakan di setiap tetesan airnya yang mengalir di tubuhku. Melunturkan segala kesedihan yang selama ini tersimpan. 
Aku seakan berbicara dengan Sang hujan. 
Pasti sangat mengasyikan, 
Benar-benar sangat mengasyikan.

Izinkan Aku..

Izinkan aku membaca Senyumu walau kenyataanya sulit.,
Izinkan aku Mengagumimu dari kejauhan.,
Izinkan aku membayangkanmu disaat aku mendengarkan sebuah lagu yg ku suka.
, yang pasti bukan lagu dangdut .,
tenang aja.
Izinkan aku banyak menulis tentangmu meski tinta pulpenku sampai habiiss.,

Izinkan aku tersenyum di saat memikirkanmu, meski banyak orang yg mengira aku gila & stress karena senyum2 sendiri,
Izinkan aku melihatmu bahagia walau tak sdang bersamaku.,
meski agak lebbayy.
Izinkan aku untuk diam-diam dan bersembunyi memandangmu., walaupun seperti teroris.,

Izinkan aku.,
Izinkan aku menjitakmu biar kamu tuh sadar kalau aku menyayangimu., hehehe

Wednesday, August 27, 2014


Panorama  pantai memang begitu indah. Sangat tenang disaat jari jari kaki ini menginjak pasir putihnya yang begitu hangat.   
Menghirup aroma angin yang datang dari laut lepas. Kakiku bercanda dengan deraian ombak yang datang menghampiri dan  aku tersenyum melihat laut. 
Langit terasa sangat luas dan sangat dekat.  Aku juga merasa dapat melihat awan lebih jelas.
Saat itu matahari seperti sudah ingin mengatakan perpisahan. Cahayanya  sedikit demi sedikit sudah mulai tenggelam di tengah lautan dan burung burung menyampaikan kabar ingin pulang. 
Aku terpaku saat itu. Seakan kakiku tak bisa beranjak kemanapun. 
Angin terasa ingin membawaku. Terbang bebas di atas laut yang biru, Menuju puncak ketinggian dari langit yang sering disebut Negeri awan. Lagi-lagi aku tersenyum merasakannya namun kali ini mataku sambil terpejam.

Pantai seakan berbicara kepadaku dan hanya akulah yang dapat mengerti. Dari dulu aku memang mengagumi pantai. Ciptaan Allah yang begitu indah.’

Monday, August 25, 2014

Biarkan...



Di bawah keheningan malam..
Di dalam sendunya rintikan hujan yang turun malam ini..
Di Dalam kesunyian..
Membiarkan sebuah perasaan yang perlahan berkembang...
Membuka lembar demi lembar jejak lukisan tentangmu di hati..
Sehingga muncul Gejolak rindu yang membelenggu..
Berdoa di dalam ketulusan jiwa ini.
Berharap semua kebaikan untukmu...
Berharap hadirku di dalam MimpiMu..
Melalui alunan-alunan musik yang pernah kunyanyikan..
Melalui irama-irama yang pernah ku dengar
Aku merasa lebih dekat..
Dan itu sudah Cukup untuk mengenyangkan rongga di dalam dada...
Karena sesungguhnya yang dirasakan adalah ketulusan..
Biarkan..
biarkan aku begini..
Biarkan aku dalam diam..
Dalam diam Mencintaimu...